Kamis, 11 September 2008

There are pictures beside poems



No Distance Left to Run




Nothing Compare







Pukulan-pukulan
Pertama kali dipukul,
Auch!
Kedua kali dipukul,
Aduh Sakitt!
Ketiga kali dipukul,
Serius Sakit!
Keempat kali dipukul,
Kulitnya memerah
Kelima kali dipukul,
Tubuhnya membiru
Keenam kali dipukul,
Birunya Memar
Ketujuh kali dipukul,
Dia diam
Kedelapan kali dipukul,
Mati rasa
Kesembilan kali dipukul,
Sudah biasa
Puluhan kali dipukul,
Tidak melawan dan tidak akan ada perlawanan
Hanya pukulan
Tubuh tidak ada artinya
Hanya hatinya yang lebam
Dia berkata,
Ternyata,
Betapa sakitnya di dalam



Serpihan Kaca

Kaca itu pecah
Belingnya jatuh berkeping-keping
Enggan dipungut
Serpihan itu sudah melukai si pemecah
Jangan biarkan ia menyentuhnya lagi
Tapi tetap harus dipungut
Serpihan itu akan memakan banyak korban
Orang lain akan terluka
Biarkan si pemecah yang memungut
Dia sudah tahu rasanya terluka
Sudah kepalang basah
Tangannya pun berdarah-darah
Percuma saja
Serpihan tidak akan sepenuhnya bersih
Pasti tetap ada bekasnya
Walau serpihan lembut
Akan tetap terasa
Tidak adil
Kalau hanya si pemecah yang merasakan luka
Orang lain tidak akan tahu rasanya luka
Biarkan Saja



0 comments:

 
design by suckmylolly.com